Ukuran box spk ACR (seting pada nada woofer):
6,5”: 10 Liter (hifi woofer)
8” : 25 Liter, subwoofer
10” : 50 Liter (car audio subwoofer)
12” : 80-100 Liter (30~50 mid, 80 standar pro mid-bas, 100 subwoofer) 40x45x60cm
15” : 125-150 Liter (125 standar mid-bas, 135 woofer, 150 subwoofer)50x55x70cm
18" : 175-200 Liter (sub/woofer) 55x65x80cm
21" : 250 Liter (subwoofer)
Perhitungan volume bok:
Dimensi bok speaker di pasaran cenderung kecil dan kurang memuaskan, dan yang berukuran besar cenderung mahal. Untuk itu sebaiknya kita rakit sendiri.
Contoh: panjang * lebar * tinggi = 50 cm * 50 cm * 60 cm
= (5*5*6) dm3
= 150 liter
volume ini include volume kayu, jika menggunakan kayu setebal 1,5-1.8 cm,
Didapat volume asli (volume dalam bok) sekitar 125 liter
Gain:
Dimensi bok yang besar bisa menaikkan gain pada nada rendah.
Gain woofer bisa dinaikkan dengan memperbesar volume bok.
Lebar slot port:
6cm untuk speaker 12"
8cm untuk speaker 15"
10cm untuk speaker 18"
Modifikasi Power Amplifier Agar Bass Lebih Mantab
Ini berlaku untuk rangkaian power OCL, Blazer, morales, dan amplifier simetrik lainnya.
1. Power supply
Cara yang paling mudah untuk mendapatkan nilai watt yang besar adalah dengan memperbesar nilai tegangan power supply. Misalkan power amplifier blazer menggunakan supply 47v CT 47v. ini akan menghasilkan 250W rms per pasang transistor final pada outputnya. untuk catu daya 32v CT 32v (power OCL) jangan paksakan men-drive speaker 15" jika suara bass dirasa kurang. Gunakan transformator dengan arus setengah tegangan skunder, misal trafo dengan tegangan skunder 30v ct, maka arus nominal haruslah 15 amper.
2. Gunakan minimal 2 rail transistor final (1 rail=1 pasang)
berfungsi juga untuk mengurangi panas dan meringankan kerja transistor.
3. Gunakan speaker bass sesuai karakter yang diinginkan
misal 12" lebih cocok untuk hentakan/kick drum dan treble, sedangkain 15" cenderung ke bas-mid dan gitar bass.
4. Untuk Power Blazer
Power Blazer memang mempunyai gain yang sangat rendah. Beberapa teman berpendapat
bahwa transistor sanken memiliki karakter bass yang sangat empuk, tetapi suara disitu-situ saja alias suaranya tidak bisa menempuh jarak jauh. Ini tidak benar membandingkan transistor berdasarkan kemasan atau mereknya. Transistor-transistor besar rata-rata memiliki penguatan/gain yang lebih rendah, pantas saja suara bass-nya empuk, terkesan lemah. Untuk menaikkan gainnya kita perlu tambahan rangkaian. Pasang kit tambahan berupa rangkaian master mixer atau giga bass yang dipasang pada input blazer. Usahakan gunakan kit dengan catu daya simetrik +12v ct -12v, ini untuk menghindari signal transien yang berlebihan pada saat power dihidupkan. Power Blazer tidak perlu modifikasi, its ok.
5. Modifikasi pada rangkaian:
Tiap rangkaian power mempunyai 5 komponen kecil yaitu IC 0p-amp,
resistor input, resistor gain, dan jaringan R-C. Resistor gain dibantu dengan
R input berfungsi untuk menaikkan penguatan (gain). Penguatan yang berlebihan akan
menimbulkan noise. Biasanya nilai R gain ini sebesar 15k untuk power blazer,
22k untuk gain clone, 33k untuk power OCL. Semakin kecil nilai R-gain akan semakin kecil penguatannya, tetapi semakin low noise. Rangkaian R-C berfungsi untuk resonansi bass. Nilai R-C ini berkisar 560 ohm & 47uF (OCL) sampai dengan 1k-100uF. Menariknya di sini, semakin besar nilai C (elko) nada bass-nya semakin empuk. Sebaliknya semakin kecil C nada bass semakin mid. nilai C ini maksimal adalah 47uF untuk gitar bass yang menggetarkan badan, untuk nada bass kendang dan drum yang menghentak di dada gunakan nilai C 10-22uF tidak lebih.
Kapasitor input untuk power OCL biasa, ganti C input 100nF
dengan 22nF, kapasitor kecil ini jangan khawatir kekurangan bass. Nilai 22nF sangat cocok jika tone control menggunakan transistor seperti PCB ronica sc-006 (tone control transistor).
Untuk tone control yang menggunakan IC, C input jangan diganti dengan nilai keci tapi justru dengan nilai yang lebih besar, misal 220nF. Untuk 4 kapasitor yang ada di kaki potensio bass biasa menggunakan 33nF seperti di PCB ronica, bukan 47nF(ini kurang nendang).
Untuk kesetabilan frekuensi (bass-mid-treble) pasang kapasitor tambahan sebesar 1nF di resistor 100k (input power) secara parallel, ini akan membatasi signal noise yang mengganggu. Dengan kapasitor ini menjamin rangkaian dan speaker bekerja dengan karakter bass . Jika power dalam keadaan on dan kita sentuh inputnya, yang terdengar harus nada bass yang powerful, bukan jeritan treble yang mematikan tweeter.
Tipe-tipe Speaker ACR
Pabrik speaker di Surabaya memang mampu membuat speaker berkualitas internasional, tapi yg kualitas bagus itu diekspor ke luar dan balik lagi ke kita dengan merek macam-macam & tentunya dg harga sangat tinggi. Th '95an ACR C1230 mampu digeber dg power ocl volume maxi hasil suara bening, halus & tidak pecah, mulai krisis moneter 97/98 kualitas spk ACR pecah & tidak awet lagi.
Dari teman-teman yang pernah pakai sekian tipe, didapat beberapa kesimpulan mengenai speaker lokal.
Untuk speaker berdiameter 6”–10” kebanyakan didesain untuk woofer yang ditandai dengan tutup dust bulat, sedangkan tutup corong, fullrange. Speaker ini rata-rata bersuara jernih dan halus, untuk nada bas cukup empuk, sangat cocok untuk dalam ruangan.
ACR 6,5" tipe 610 bahan kertas bersuara woofer mendekati fullrange sedangkan yg berbahan plastik polipropylene mid-high cenderung kasar bass sedikit lebih ok.
1225
Midrange
Merupakan seri ekonomis dari acr, penggunaan vokal dengan dimensi bok kecil. Speaker ini tidak disarankan untuk acara geber-geberan.
1230 Black & Special
Fullrange, menjadi andalan ACR karena karakter suara mendekati fullrange sempurna sehingga tidak diperlukan lagi tweeter.Suara mid-high paling bening daripada seri yang lainnya. Seri black maksudnya daun speaker sudah dilapisi cat hitam, sedangkan seri spesial belum.
1238 Classic
Lebih kencang dari seri 1230, tetapi treble tidak sehalus 1230. Sepertinya seri 1230-1238 adalah seri speaker yang wajib dimiliki, karena dalam membangun sound system dimulai dari speaker fullrange ini.
1240
Mid. Spul di atas 1230, tetapi masih perlu tweeter, nada rendah masih bisa keluar di bok dengan ukuran besar
1250
Karakter mid, spul cukup besar dan standar. Tipe ini sudah stop produksi
12600-Midbass
Midbass/Midlow, seri ini sudah jarang ada di kota Bandung
1280-Black Magic
Ini fullrange instrumen, masih perlu tweeter, rangka basket babet aluminium, harga mendekati speaker 15 inchi
12900-Premier
Speaker dengan magnet yang sangat besar. Banyak operator yang tidak suka dengan suara yang dihasilkan. Seri ini dipakai untuk menangani daya besar
15200-Fulrange
versi ekonomis, untuk vocal di ruangan
15400-Mid
Dua angka pertama menunjukkan diameter dalam inchi, angka berikutnya menunjukkan tipe respon karakter. karakter mid, fulrange, dengan ukuran bok yang cukup besar nada rendah masih bisa keluar, 'glerr'
15500-Black Platinum
Fullrange, condong mid
15600-Midbass
Tipe ini adalah tipe yang paling banyak dicari, harga murah, tapi stok langka, cocok untuk amplifier rakitan atau power dengan daya rendah
15700-Deluxe series
Woofer. Speaker untuk menangani daya tinggi
1580-Classic/1590 Black Magic
Midbass, termasuk seri standar pro, nada rendah lebih kuat dengan bok ukuran besar
Speaker bermagnet besar biasanya digunakan untuk menangani daya besar, amplifier yang dipakai pun harus besar. Tingkat kerusakan pun lebih besar. Jika peralatan ini dipakai orang lain (sewaan) bersiaplah untuk masuk ke bengkel servis.
Semua kesimpulan di atas tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya benar. Speaker mahal pun akan kalah jika pengalaman operator kurang